Selasa, 17 April 2018

AWAL PERKEMBANGAN VISUAL BESIC NET 2008

SEJARAH PERKEMBANGAN VISUAL BASIC DAN VISUAL BASIC.Net

Visual Basic
Microsoft Visual Basic
(sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++JavaScriptC#, dan Java.
Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basicuntuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2]seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Perkembangan Visual Basic
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.
Dari waktu ke waktu
  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di AtlantaGeorgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
Visual Basic.Net
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu
Versi
Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)
Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)
Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.
Visual Basic 2005 (VB 8.0)
Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata “.NET”), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace “My”, yang menyediakan:
    • Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan “menjauhkannya” dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
Hubungan dengan Visual Basic klasik
Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur “Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek” secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[1].

KELEBIHAN VISUAL BASIC

1. Ringan dan tidak memakan memori banyak
Hal ini menjadikan VB banyak digunakan oleh banyak kalangan, dari pelajar, universitas, lembaga khursus pemrograman sekalipun. Hal ini mengingat VB tidak menggunakan teknologi framework seperti framework .NET  di VB.NET yang mana mengandung banyak library dan komponen yang up-to-date tetapi tentunya menggunakan resource lebih banyak. VB merupakan pilihan bagi mereka yang ingin menjalankan pemrograman berskala menengah keatas, tanpa memerlukan framework seperti .NET. Walaupun banyak survei mengatakan bahwa masih ada bahasa pemrograman yang lebih cepat dari Visual Basic yaitu C++, akan tetapi VB tidak kalah cepat dari C++, semua kembali lagi kepada algoritama pemrograman dan efisiensi koding yang digunakan.
2. File executeable yang dihasilkan kecil

File yang dihasilkan oleh VB berukuran kecil dan menggunakan resource yang tidak banyak, menjadikan VB ini aplikasi yang cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi sederhana berskala kecil. Tutorial-tutorial tentang program VB pun bertebaran di Internet menjadikannya mudah untuk dipelajari oleh semua kalangan.
3. Resource melimpah di Internet
Dan hal yang tak kalah penting adalah adanya resurce yang melimpah untuk keperluan tutorial VB. Mulai dari forum, komunitas, snippet, contoh koding, semuanya tersedia di Internet. Dengan begitu, bagi mereka yang baru mengenal dan mempelajari VB, tidak akan mengalami kesulitan yang berarti karena adanya resource yang melimpah tersebut.
Kita bisa mendapatkan utility pendukung untuk Integrated Development Environtment (IDE) vb yang disediakan di Internet dengan cara mendownloadnya dan diinstal di PC. Adapun utilitas yang bisa Kita dapatkan contohnya adalah Color Picker, Help File Maker, Calculator VB, danbeberapa utilitas yang mungkin membantu untuk keperluan efisiensi koding seperti Code Editor.
4.  Pross pembelajaran yang Singkat
Jika dibanding proses pembelajaran terhadap bahasa pemrograman lain seperti Delphi, Java, C++, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah dioperasikan dan paling mudah dipelajari struktur bahasa pemrogramannya. Seorang pemula pun bisa dengan mudah mempelajari dan membuat aplikasi sederhana dari “Hello World” sampai aplikasi semacam Notepad dan Kalkulator. Hal itu mengingat dialek bahasa pemrograman yang digunakannya menganut bahasa BASIC sebagai pendahulunya, yang Kita kenal sebagai dialek bahasa pemrograman “Newbie Friendly” atau mudah dipelajari khususnya oleh para pemula dalam hal pemrograman.

KEKURANGAN VISUAL BASIC 
1. Dukungan Teknologi
VB sudah merupakan aplikasi yang tradisional yang tergantikan dengan framework aplikasi terbaru, sebut saja VB.NET. Dukungan terhadap teknologi komponen pemrograman yang up-to-date seperti Crystal Report mungkin sudah tidak didapatkan lagi. Dukungan dan support terhadap Visual Basic sendiri telah dihentikan memnyebabkan support berupa update fitur dari vendor Microsoft sudah tidak ada. Yang Kita bisa lakukan adalah mendownload utilitas pendukung untuk meunjang fitur yang belum ada di Visual Basic. Ditambah issue kompatibilitas aplikasi Executeabel yang dihasilkan di Visual Basic sendiri bermasalah di sistem Operasi Windows 7, walaupun beberapa diantaranya bisa dijalankan mengingat hal ini masih bergantung pada library dan komponen apa yang digunakan saat mendesain Aplikasi yang dibangun dengan IDE Visual Basic.
2. Rentan Security / Virus
Sudah bukan merupakan rahasia lagi bilang file berensteksi .EXE (Aplikasi) merupakan file yang rentan terhadap virus. Oleh karena itu setiap executeabel hasil kompilasi VB.NET perlu dijadikan menjadi Self-Installer melalui Package Manager bawaan Visual Basic. Dengan demikian bisa mengurasi tingkat serangan langsung dari Virus. Atau bila perlu dilakukan kompressi dengan file ZIP dengan tujuan agar file EXE lebih aman terhadap gangguan virus. Karena biasanya file berformat kompressi seperti ZIP dan RAR lebih aman terhadap gangguan virus.
3. Tidak multi-operating System
Karena Visual Basic dibuat oleh Vendor Microsoft yang ditargetkan untuk digunakan pada sistem operasinya sendiri yaitu Windows. Maka penggunakan Visual Basic sendiri terbatas pada sistem Operasi Windows. Aplikasi yang Kita buat dengan menggunakan software Visual Basic pun tidak bisa dijalankan di sistem operasi lain, semisal Linux dan MacOS. Hal ini berbeda dengan aplikasi bahasa pemrograman yang lain, sebut saja “Java” yang menggunaan technology Virtual Machine dimana kode nya di encode kedalam bahasa VM dan menggunakan interpreter khusus Java yang harus dipasang di sistem operasi target yang akan menjalan sistem buatan Java. Menjadikan Aplikasi yang dibagun dengan platform Java mampu dijalankan di berbagai operating system seperti Windows, bebragai varian Linux, dan MacOS. Tentunya hal ini dimungkinkan berkat adanya teknologi “Java Virtual Machine” yang merupakan aplikasi Interpreter untuk aplikasi yang dibuat dengan Java, yang sudah di-encode.
4. Visual Basic tidak cocok untuk Game
Banyak forum dan komuitas yang mempertanyakan tentang integritas Visual Basic dalam mengembangkan aplikasi Games. Visual Basic dinyatakan kurang cocok untuk membuat aplikasi Games, dan lebih cocok digunakan untuk membuat aplikasi berbasis database. Hal ini mungkin dikarenakan library yang disertakan di Visual Basic serta fungsional yang disediakan lebih ke database-oriented sehingga lebih memungkinkan untuk mengoptimalkan berbagai resource programming yang ada untuk keperluan database, seperti pembuatan aplikasi stock, aplikasi kepegawaian, aplikasi absensi, dan sebagainya.
Demikianlah artikel tentang 4 kelebihan dan kekurangan Visual Basic, Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada para pembaca sekalian terkait aplikasi & bahasa pemmrograman besutan Microsoft ini, Visual Basic, dan juga untuk menambah minat dan motivasi bagi mereka yang ingin mengenal dan mempelajari aplikasi & bahasa pemrograman Visual Basic ini.
MANFAAT VISUAL BASIC
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya seperti:

• untuk membuat program berbasis windows.
• untuk membuat objek-objek pembantu program sepert misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet, dan seagainya.
• menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir ber-ekstensi EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

Tugas Pertemuan Ke-6 "MessageBox"

1.Pertama kita buat design from  2. Atur properties masing-masing objek  NO. OBJEK PROPERTIES PENGATURAN 1 Form1...